Content marketing merupakan upaya pemasaran yang bisa kamu coba untuk menarik perhatian audiens terhadap bisnis Anda. Untuk itu, sebelum membuat pemasaran konten, Anda harus mengetahui tujuan, konsep, dan jenis-jenis content marketing. Ada 3 konsep content marketing, yaitu kesadaran, pertimbangan, dan penentuan dari audiens terhadap content marketing. Yuk pelajari secara lengkap pada artikel kali ini!
Tujuan Content Marketing
1. Membangun Brand Awareness dan Menciptakan Nilai Bagi Audiens
Tak sekadar menarik perhatian audiens, content marketing juga bertujuan untuk membangun citra positif dari brand. Image positif ini bisa Anda perlihatkan melalui pembuatan konten yang positif, menyentuh emosi atau relevan dengan kebutuhan mereka, dan menginspirasi. Apalagi saat Anda membuat konten marketing dengan konsisten, ini akan membantu Anda dalam membangun brand awareness. Dengan begitu audiens lebih mudah untuk mengenali ciri khusus dari brand Anda, seperti logo, warna, dan lainnya.
2. Membuat Brand Lebih Menonjol dari Kompetitor
Mempromosikan bisnis menggunakan content marketing di berbagai platform media sosial dan website akan membuat brand Anda lebih menonjol atau unggul dibanding dengan kompetitor yang tidak menjalankan pemasaran konten. Sebab melalui konten marketing, brand Anda akan lebih mudah ditemukan pada mesin pencari, lebih terpercaya, dan memudahkan audiens untuk berinteraksi.
3. Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Tak hanya relevan, audiens di era digital akan mempertimbangkan pembelian produk melalui banyak tahapan, salah satunya dengan melihat testimoni atau review dari pengguna sebelumnya. Nah, memproduksi dan membagikan content marketing berupa cara penggunaan produk, testimoni pelanggan, dan case study akan mempengaruhi audiens dalam mengambil keputusan pembelian.
Apa Saja 3 Konsep Content Marketing?
Supaya tujuan content marketing bisa tercapai dan brand Anda merasakan manfaatnya, Anda harus memperhatikan 3 konsep dalam proses produksi content marketing, yaitu:
1. Kesadaran
Untuk membuat audiens menyadari keberadaan brand atau bisnis Anda, mulailah dari membuat content marketing yang bisa menarik perhatian mereka. Misalnya, saat Anda menjual skincare untuk remaja, Anda harus membuat konten yang berkaitan dengan manfaat penggunaan skincare untuk remaja. Kemudian memilih platform atau media yang tepat untuk membagikan konten tersebut.
2. Pertimbangan
Jika ingin mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan Anda, maka buatlah konten yang bisa membangkitkan rasa penasaran mereka. Tawarkan informasi yang lengkap dan menarik di awal, sehingga mereka bisa mempertimbangkan untuk melihat isi konten hingga bagian akhir.
3. Penentuan dari Audiens
Konsep content marketing yang terakhir adalah penentuan atau pengambilan keputusan oleh audiens terkait saran yang Anda berikan dalam konten. Misalnya keputusan untuk melakukan pembelian produk. Untuk itu buatlah konten yang bisa memaparkan alasan mengapa produk Anda layak untuk dipilih.
Jenis-Jenis Content Marketing
1.Blog Post atau Website
Blog post atau website adalah content marketing yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan lebih banyak traffic dan memberikan informasi lebih lengkap. Bahkan bisnis Anda bisa lebih mudah ditemukan pada mesin pencari menggunakan kata kunci tertentu jika menerapkan teknik search engine optimization (SEO). Blog post ini biasanya berupa artikel. Namun, Anda dapat menambahkan elemen gambar dan video ke dalamnya supaya bisa menarik perhatian audiens.
2. Infografik
Infografik adalah gambar dalam bentuk grafik yang bisa membantu mempermudah promosi dan audiens dalam mengetahui suatu informasi. Anda dapat menempatkan informasi data-data, hingga pengetahuan ke dalam grafik atau diagram.
3. Video
Saat ini, konten video juga menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari content marketing. Apalagi manusia terkenal sebagai makhluk yang menyukai bentuk visual. Melalui konten video, Anda akan lebih mudah dalam memberikan gambaran produk hingga tata cara menggunakannya. Anda bisa menyesuaikan format konten sesuai dengan platform media sosial yang dituju. Misalnya YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter.
4. Konten Media Sosial
Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial yang banyak. Anda bisa memanfaatkan ini dengan membuat konten marketing di berbagai media sosial yang disesuaikan dengan target market Anda. Konten ini bisa berupa gambar 2 dimensi, GIF, hingga video.
5. Buku atau e-Book
Untuk memberikan pembahasan yang lebih detail pada topik bisnis tertentu, Anda juga bisa membuat konten dalam versi buku. Bisa buku fisik atau buku digital (e-Book). Anda bisa memberikan buku maupun e-Book ini secara gratis dengan syarat misalnya setelah audiens mengisi formulir tertentu.
6. Podcast
Beberapa tahun terakhir, podcast semakin digemari. Apalagi banyak tema podcast yang menarik dan dibawakan secara santai serta ringan. Karena konten podcast dalam bentuk audio atau suara, audiens jadi bisa mendengarkannya sambil melakukan aktivitas lain, termasuk saat menerjang kemacetan sepulang kerja. Nah, tentunya Anda bisa menyisipkan konten promosi di tengah-tengah perbincangan seru.
7. Template Content
Untuk menjaring leads atau audiens yang memiliki ketertarikan pada bisnis Anda. Anda juga bisa mencoba menawarkan template content yang dibutuhkan oleh banyak audiens. Misalnya template CV, template content plan, template presentasi, dan lainnya.
8. Webinar
Sejak pandemi covid-19 melanda, webinar atau seminar online menjadi bagian yang tak terlepaskan dari kehidupan. Anda bisa memberikan edukasi sekaligus menjalankan promosi ketika pada webinar gratis maupun berbayar. Pastikan Anda memilih narasumber dan topik yang sesuai dengan bisnis atau brand Anda. Misalnya webinar tutorial makeup dengan narasumber Tasya Farasya.
9. Email
Untuk memberikan informasi terbaru terkait produk atau promosi spesial, Anda bisa memanfaatkan email. Anda bisa mengirimkan konten ini kepada audiens yang sudah berkunjung ke website atau media sosial Anda dan mengisi formulir subscribe channel Anda.
10. Paid Ads
Paid ads adalah jenis content marketing berbayar yang bisa membantu meningkatkan kemunculan konten Anda pada beranda media sosial sesuai target audiens yang sudah ditetapkan. Sebab dalam mengiklankan konten, penyedia layanan iklan di media sosial menyediakan fitur yang bisa mengatur demografi, usia, hingga lokasi audiens.
Pembuatan content marketing yang terkonsep, berkualitas, relevan untuk audiens, dan dilakukan secara konsisten tentunya akan membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda. Nah, setelah menerapkan 3 konsep content marketing dan memilih jenis content marketing yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Anda perlu mengetahui efektivitas dan langkah-langkah dalam membuat content marketing juga lho.